Tips Memilih Produk Kosmetik Yang Tidak Mengandung Bahan Berbahaya

Tips Memilih Produk Kosmetik Yang Tidak Mengandung Bahan Berbahaya – Murianews, Kudus – Produk kosmetik palsu dan berbahaya banyak ditemukan saat penggerebekan. Barang-barang tersebut akhirnya dimusnahkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Terkait hal tersebut, sebaiknya berhati-hati dalam memilih produk kosmetik. Hal ini penting dilakukan agar Anda tidak sengaja membeli produk kosmetik yang akhirnya merugikan kesehatan Anda.

Tips Memilih Produk Kosmetik Yang Tidak Mengandung Bahan Berbahaya

Meningkatnya masyarakat yang membuat produk kosmetik ilegal disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya, pasar produk kosmetik sangat menggiurkan karena dibutuhkan oleh hampir semua wanita.

Cara Memilih Kosmetik Yang Aman Dan Bermutu

Oleh karena itu, agar tidak tertipu dengan produk kosmetik palsu, Anda perlu berhati-hati sebelum membeli. Berikut khasiat kosmetik yang aman, seperti dikutip dari mereka

Cara memilih kosmetik yang aman yang pertama adalah dengan mengecek KLIK yaitu kemasan, label, persetujuan edar dan tanggal kadaluarsa. Periksa terlebih dahulu kemasan dan label produk kosmetik yang Anda beli. Periksa setiap sisi apakah ada cacat kantong.

Selanjutnya cari Nomor Otorisasi Distribusi (NIE) pada kemasan produk. Pastikan juga nomor izin edarnya sudah terdaftar di situs resmi BPOM.

Artinya bahan-bahan yang dikandungnya terjamin aman karena telah diuji terlebih dahulu oleh BPOM. Jika produk kosmetik yang Anda beli tidak terdaftar berarti ilegal dan bahan yang digunakan tidak terjamin keamanannya.

5 Tips Memilih Kosmetik Halal Dan Aman Untuk Muslimah

Jangan lupa untuk mengecek tanggal kadaluwarsa pada label produk. Kosmetik yang ketinggalan jaman dapat menimbulkan efek berbahaya pada kulit.

Kebanyakan konsumen mengeluhkan harga kosmetik yang mahal dan menguras kantong. Alhasil, banyak yang mulai melihat produk kosmetik serupa, namun dijual dengan harga lebih murah.

Harga kosmetik yang murah mungkin tidak akan menguras kantong, namun diam-diam dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Pasalnya banyak produk kosmetik murah yang ternyata palsu dan ilegal.

Jika iya, pasti mustahil untuk menentukan apakah konten tersebut benar-benar aman atau tidak. Oleh karena itu, Anda dapat dengan mudah tertipu dengan harga yang murah dan mengecek keaslian produk.

4 Tips Memilih Produk Kosmetik Yang Aman

Tips memilih kosmetik yang aman selanjutnya adalah pastikan Anda membelinya di toko yang terpercaya. Selain toko tradisional, kini banyak juga toko online yang menjual berbagai produk untuk mengatasi permasalahan kulit.

Namun, pastikan toko tersebut benar-benar terpercaya dan menjual produk kosmetik asli. Jika Anda membeli kosmetik langsung dari toko, perhatikan kemasan, tekstur, bau dan warna kemasan secara detail. Lalu bandingkan dengan riasan asli yang Anda miliki.

Jika Anda menemukan kondisi dan warna kemasan yang berbeda, komposisi produk yang tidak biasa, atau bau yang menyengat, sebaiknya berhati-hati. Sebaiknya hindari membeli kosmetik tersebut untuk menghindari risiko efek samping.

Buat kamu yang rutin membeli makeup, mungkin sudah tahu kalau kamu bisa mencoba makeup tester. Anda bisa menggunakan sedikit produk di punggung tangan Anda untuk melihat apakah tekstur, warna, dan wanginya sesuai dengan yang Anda inginkan atau tidak.

Waspada, Ini 5 Bahan Berbahaya Yang Terkandung Dalam Kosmetik Ilegal

Inilah cara memilih riasan yang tepat dan aman untuk jenis kulit Anda. Setelah mengaplikasikan sedikit riasan pada punggung tangan, coba perhatikan tekstur, warna, dan baunya. Singkatnya, kosmetik yang aman tidak menimbulkan iritasi atau reaksi alergi.

Sebaliknya kosmetik palsu dapat menimbulkan gejala berupa ruam merah, kulit gatal, dan peradangan yang mirip dengan gejala reaksi alergi kosmetik. Namun, hal ini biasanya lebih terlihat setelah beberapa kali penggunaan.

Menurut American Food and Drug Association (FDA), ada label khusus pada produk kosmetik yang patut Anda perhatikan. Anda mungkin menemukan produk berlabel “hipoalergenik” untuk produk yang dianggap non-alergi.

Selain itu, terdapat label “alami atau organik” pada produk yang menyatakan komposisinya mengandung bahan alami. FDA menyatakan bahwa label tersebut tidak menjamin keamanan produk kosmetik terhadap risiko reaksi alergi atau efek samping lainnya.

Inilah Skincare Aman Untuk Anak 10 Tahun

Marshanda Berhasil Turunkan 21 Kg Dalam Satu Tahun, Ini Rahasia Tips Kecantikannya | 17 September 2024 Aktris Marshanda menjadi pusat perhatian setelah bentuk tubuhnya mengalami perubahan besar. Mantan istri Ben Kasyafani ini berhasil menurunkan 21 kilogram hanya dalam waktu satu tahun.

Simak, berikut cara penggunaan dan perawatan lensa kontak agar mata tidak iritasi Info selengkapnya | 10 September 2024 Lensa kontak atau softlens kini banyak digunakan oleh banyak orang. Salah satu alasannya adalah penggunaan lensa kontak dinilai lebih efektif dibandingkan penggunaan kacamata.

Desainer Debby Hadirkan Tenun Bomba di Bali Fashion Show 2024 Fashion | 8 September 2024 Desainer kenamaan Tanah Air, Debby Fauziyanto yang terkenal dengan karya fashion batiknya menghadirkan kain tenun pemadam api asal Sulawesi Tengah pada Fashion Show Cultural Vibes Bali 2024 di Kabupaten Badung.

Jennie BLACKPINK Mendaftarkan Nama Inggrisnya Sebagai Merek Dagang Fashion | 5 Agustus 2024 Idola K-pop terkenal, Jennie BLACKPINK mendaftarkan nama Inggrisnya, JENNIE RUBY JANE sebagai merek dagang ke Kantor Kekayaan Intelektual Korea pada Januari tahun lalu.

5 Bahan Kimia Ini Sering Ditemukan Di Skincare Dan Kosmetik Ilegal

Biar Tak Mudah Kusut, Begini Cara Merawat Rambut Keriting Informasi Lebih Lanjut | Agustus 2, 2024 Rambut dianggap sebagai salah satu bentuk perhiasan bagi wanita. Tak heran jika memiliki rambut indah menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi para wanita. Ciri-ciri produk kosmetik yang aman penting untuk diketahui karena BPOM telah menemukan beberapa produk kosmetik yang mengandung zat berbahaya. Selain itu, sering beredar produk kosmetik ilegal di masyarakat yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Jika produk kosmetik yang mengandung zat berbahaya terus digunakan, maka dapat menimbulkan penyakit berbahaya. Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) terus mengingatkan masyarakat untuk menghindari kosmetik ilegal karena berisiko mengganggu kesuburan.

Kosmetik dianggap aman jika tidak ada risiko yang terkait dengan penggunaannya. Namun, semua itu bisa dihindari jika kosmetik yang dipilih sesuai anjuran dan mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang. Berikut ciri-ciri produk kosmetik yang aman:

Selain ciri-ciri produk kosmetik aman di atas, berikut cara memilih kosmetik aman mengacu pada kemasan, label, izin edar, dan tanggal kadaluarsa atau (KLIK).

Cara Mengenali Produk Kecantikan Dari Label Kemasan Dalam Upaya Mendukung Sustainable Beauty

Pengemasan Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa kondisi kemasan produk. Tak hanya itu, bentuk dan warna kemasan pun terlihat rata, tidak penyok atau rusak dan tidak pecah.

Kosmetik yang aman harus memiliki label yang lengkap. Label lengkap mencantumkan nama kosmetik, kegunaan, pembersihan, komposisi, cara penggunaan, peringatan dan perhatian, kode batang 2D, nomor pemberitahuan, nomor batch, tanggal kedaluwarsa, dan banyak lagi.

Kosmetik wajib memiliki izin edar berupa pemberitahuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Nomor notifikasi biasanya ditandai dengan kode “N” diikuti dengan huruf dan 11 digit angka yang mempunyai arti sebagai berikut:

Izin edar BPOM tentunya perlu dilakukan pengecekan karena produk kecantikan harus lolos izin edar dari Badan POM. Untuk melihat atau mendapatkan izin edar kosmetik, dapat membuka aplikasi mobile BPOM atau membuka website cekbpom.pom.go.id.

Rilis Bpom 2024 Baru, 4 Produk Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya

Cara memilih produk kosmetik yang aman selanjutnya adalah dengan mengecek tanggal kadaluwarsanya. Tanggal kadaluwarsa biasanya ditulis dengan urutan tanggal-bulan-tahun atau bulan-tahun. Berikut contoh penulisan tanggal kadaluarsa. Tanggal: 5 Juli 2023 : red. 05 2024.

Yang tak kalah penting adalah ciri-ciri produk kosmetik yang aman, berikut tanda-tanda Anda mengalami dampak negatif kosmetik seperti dilansir Klikdokter.com:

Ruam merah merupakan gejala efek samping merkuri yang sering muncul di wajah. Pasalnya, merkuri mengandung senyawa klorida yang dapat menyebabkan kulit terbakar.

Selain ruam merah, Anda juga mungkin merasakan sensasi terbakar di wajah. Jika setelah menggunakan produk kecantikan muncul ruam merah di wajah dan terasa panas, sebaiknya hati-hati karena mungkin mengandung merkuri.

Begini Cara Memilih Kosmetik Yang Aman Agar Kulitmu Tetap Sehat!

Kulit yang mudah mengelupas merupakan tanda bahwa wajah Anda telah terkena merkuri. Saat mulai menggunakannya, Anda mungkin mengira ini adalah hasil yang bagus karena bisa membuat wajah Anda lebih putih dari sebelumnya. Namun tidak hanya di awal pemakaian, kulitnya mudah terkelupas karena merkuri.

Jika kulit mudah terkelupas, maka lapisan kulitnya bisa menjadi tipis. Kondisi ini bisa terjadi akibat penggunaan merkuri dalam jangka waktu lama. Penipisan kulit dapat membuat pelindung kulit lebih rentan terhadap kerusakan. Akibatnya, kulit menjadi lebih sensitif dan rentan bermasalah.

Merkuri dapat menyebabkan iritasi kulit. Hal ini tertuang dalam sebuah penelitian di Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology. Gejala iritasi kulit bisa berupa nyeri, gatal, dan kemerahan pada wajah.

Jika Anda merasakan hal tersebut setelah menggunakan suatu produk kecantikan, sebaiknya segera hentikan penggunaannya. Segera berobat ke dokter kulit untuk menghindari iritasi lebih lanjut pada kulit wajah.

7 Bahan Berbahaya Yang Tidak Boleh Digunakan Dalam Produk Kosmetik

Merkuri juga dapat menyebabkan perubahan warna kulit karena kandungan klorida pada merkuri dapat menghambat pembentukan melanin pada wajah. Oleh karena itu, mereka yang menggunakan merkuri bisa memiliki kulit putih dengan cepat.

Namun, berkurangnya melanin dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya, yaitu menyebabkan perubahan warna kulit tidak merata seperti bintik coklat di wajah atau hiperpigmentasi.

Dengan mengetahui ciri-ciri produk kosmetik yang aman, Anda bisa lebih selektif dalam membeli kosmetik agar tidak menimbulkan efek negatif pada wajah Anda. Gejala iritasi kosmetik wajah lainnya antara lain kulit mengelupas, ruam merah, kulit bersisik, penuaan kulit dan iritasi (V1N7-September 2016). Sejak tahun 2014 hingga April 2016, Badan Pengawas Obat Makanan menemukan kosmetik ilegal yang bernilai ekonomi 29 miliar rupiah. Jenis pelanggaran yang terdeteksi Badan POM terhadap produk kosmetik adalah kosmetik tanpa izin edar (TIE) dan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya.

Terhadap pelaku pelanggaran hukum kosmetik ilegal, selain sanksi denda administratif, Badan POM juga menindak. Pada tahun 2014, Balai Besar POM (BBPOM) di Jakarta melakukan empat tindakan, yaitu satu produsen kosmetik di Jakarta Pusat dan tiga distributor dan toko kosmetik di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat dengan total nilai ekonomi lebih dari satu miliar rupiah7.

Ini Cara Aman Pilih Kosmetik, Jangan Tergiur Harga Murah

Pada tahun 2015, BBPOM di Jakarta juga melakukan empat penindakan terhadap distributor di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat dengan total nilai ekonomi lebih dari 17 miliar rupiah. Dan sejak tahun 2016 hingga bulan April telah dilakukan penindakan sebanyak 2 (dua) kali terhadap distributor di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan yang total nilai ekonominya melebihi 4 Miliar rupiah. Total jumlah penuntutan pada periode ini mencapai lebih dari 29 miliar rupiah, dimana proses penegakan keadilan dilakukan atas pelanggaran tersebut.

Kasusnya

Bahan kosmetik yang berbahaya, tips memilih kosmetik yang aman, kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, makanan yang mengandung bahan berbahaya, skincare yang tidak mengandung bahan berbahaya, produk kosmetik yang mengandung bahan kimia, produk kosmetik yang mengandung kolagen, kosmetik yang tidak berbahaya, skincare yang mengandung bahan berbahaya, produk kosmetik yang mengandung retinol, produk kosmetik yang tidak mengandung merkuri, produk kosmetik yang berbahaya